Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

Tim PKMI UHO Kendari Lakukan Pengabdian pada Masyarakat di Kelurahan Anduonohu

Tim PKMI UHO Kendari Lakukan Pengabdian pada Masyarakat di Kelurahan Anduonohu
Suasana saat Dosen Sri Mulyani memberikan penjelasan kepada para orang tua remaja. Foto: Kendariinfo. (22/10/2022).

Kendari – Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (22/10/2022). 

Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan penguatan terkait penerapan pendidikan karakter terhadap orang tua anak. Ada 4 pemateri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut yakni 3 dosen dari Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) atas nama Abdul Halim Momo, Irawaty, dan Nerlin, sedangkan salah satunya dosen di Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atas nama Sri Mulyani. 

Kegiatan tersebut seharusnya berlangsung di Kantor Kelurahan Anduonohu atau Jalan Pisang, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia. Namun karena adanya kendala teknis, tim memindahkan kegiatan di Ruang Guru SDN 6 Kendari atau Jalan Bunggasi, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Para pemateri dan sejumlah orang tua remaja usai kegiatan sosialisasi.
Para pemateri dan sejumlah orang tua remaja usai kegiatan sosialisasi. Foto: Kendariinfo. (22/10/2022).

Salah satu pemateri, Abdul Halim Momo menyebut, tema yang diangkat dalam sosialisasi itu adalah “Penguatan Pendidikan Karakter pada Orang Tua guna Meminamalisir Kenakalan Remaja pada Anak di Kelurahan Anduonohu Kendari”.

“Kegiatan ini adalah tugas yang diberikan kepada kami sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat dan pesertanya adalah orang tua,” ujarnya kepada Kendariinfo. 

Dalam materi yang diberikan, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sultra ini menegaskan bahwa tanggung jawab remaja terutama peserta didik tidak hanya pada pendidikan formal dalam hal ini guru, dosen atau tenaga pengajar lainnya. Tetapi, gerbang utama yang harus berperan penting adalah pendidikan keluarga dan orang tua adalah salah satu pilar untuk membentuk dan menciptakan generasi muda yang baik. 

Baca Juga:  Artis Roger Danuarta & Cut Meyriska Coba Sinonggi hingga Molulo di Kendari

“Mempersiapkan karakter remaja dan peserta didik di masa depan tidak hanya diberikan pada tingkat TK, SD, SMP atau SMA, dan Perguruan Tinggi, tetapi orang tua harus sama-sama membantu guru dalam memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak,” tegasnya. 

Pemateri lainnya bernama Irawaty mengaku, antusias orang tua dalam kegiatan tersebut cukup tinggi apalagi di sela-sela diskusi dan dialog yang dilakukan. Mereka cukup aktif dalam memberikan masukan dan menyampaikan unek-unek mengenai kondisi anak-anak mereka yang sudah terjerumus ke dalam kenakalan remaja. 

Olehnya itu, Dosen PPKN tersebut berharap agar sosialisasi itu bisa membuahkan hasil dan diterapkan dalam lingkungan keluarga. Hal terpenting yang harus diperhatikan oleh orang tua, kata Irawaty, adalah memulai kebiasaan positif dari hal-hal kecil sebab itu merupakan langkah preventif sebelum remaja benar-benar terjun ke dalam perbuatan yang mengancam masa depan mereka.

Suasana saat Dosen Abdul Halim Momo memberikan materi pada orang tua remaja.
Suasana saat Dosen Abdul Halim Momo memberikan materi pada orang tua remaja. Foto: Kendariinfo. (22/10/2022).

“Ini sebenarnya langkah preventif. Orang tua harus mengambil peran penting mulai dari hal-hal kecil, misalkan remaja yang suka tawuran, bolos, berkendara ugal-ugalan. Sebelum terjerumus lebih jauh, orang tua harus memberikan pendidikan karakter demi bekal anak-anak mereka nantinya,” paparnya. 

Usai memberikan materi dan dialog, kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama antara para pemateri dan orang tua remaja.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten