3 Proyek Strategis Pemkot Kendari dengan Kadin Bakal Digenjot untuk Peningkatan PAD 2025

Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kendari untuk membahas kerja sama dalam pengelolaan tiga kawasan milik Pemkot Kendari, Senin (13/1/2025).
Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dengan memanfaatkan kawasan strategis yang dimiliki oleh pemerintah kota.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Parinringi, mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Kadin Kendari telah mengajukan beberapa bentuk kerja sama yang bisa dilaksanakan melalui perusahaan umum daerah (Perumda). Parinringi mengungkapkan bahwa terdapat tiga rencana utama yang menjadi fokus pembahasan.
“Intinya, kita akan lebih perbaiki dan bekerja sama dengan pihak Kadin dengan merangkul semua pelaku usaha,” ujar Parinringi.
Tiga proyek strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain: Pertama, pengelolaan Tambat Labuh di Anjungan Teluk Kendari. Rencana untuk membangun pengelolaan Tambat Labuh diharapkan dapat meningkatkan PAD tanpa mengganggu aktivitas yang sudah berjalan di kawasan tersebut. Proyek ini menjadi prioritas utama untuk memaksimalkan potensi ekonomi di wilayah pesisir Kendari.
Kedua, penataan kawasan di Jalan Madusila, Anduonohu. Kawasan itu direncanakan akan dibangun menjadi pusat wisata kuliner yang dapat menarik investor dari luar daerah. Menurut Parinringi, proyek ini akan menambah daya tarik wisatawan serta memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD Kota Kendari.
Ketiga, pengembangan pergudangan di Bungkutoko, Kecamatan Abeli (Kawasan Kendari New Port). Pemkot Kendari berencana mengembangkan kawasan pergudangan peti kemas dan sentra pengemasan produk UMKM di sekitar Pelabuhan Kendari New Port.
Parinringi menilai proyek ini akan meningkatkan efisiensi logistik serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
“Tempat-tempat ini tidak hanya akan menjadi sumber PAD, tetapi juga akan memperluas kesempatan ekonomi bagi warga Kendari,” tambah Parinringi.
Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan mendukung peningkatan ekonomi Kota Kendari melalui pengelolaan kawasan yang lebih terstruktur dan produktif.



