Aturan KPU Kendari Dilanggar, Simpatisan Nakal Buat Gaduh saat Siska-Sudirman Sampaikan Kalimat Penutup
Kendari – Sejumlah simpatisan yang menjadi tamu undangan dalam Debat Publik pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari melanggar aturan KPU Kota Kendari. Mereka membuat gaduh saat Siska Karina Imran dan Sudirman menyampaikan kalimat penutup, Rabu (30/10/2024).
Dari pantauan Kendariinfo, moderator memberikan waktu selama 2 menit kepada masing-masing paslon untuk menyampaikan kalimat penutup. Mulai dari paslon nomor urut 5, 4, 3, 2, dan 1.
Saat pemaparan kalimat akhir, empat paslon yang lebih dulu diberikan kesempatan berjalan lancar. Sorak-sorak simpatisan dilakukan usai mereka semua menyelesaikan durasi waktu yang diberikan.
Berbeda dengan paslon nomor urut 1. Di mana, Siska yang merupakan Calon Wali Kota Kendari lebih dulu menyampaikan argumennya. Baru 80 detik menyampaikan kalimat, sejumlah simpatisan nakal mulai rewel.
Karena kegaduhan tersebut, moderator yang memimpin jalannya debat berusaha menenangkan simpatisan nakal itu. Bahkan, Ketua KPU Kendari dan anggota lainnya sudah berdiri dan mengingatkan simpatisan salah satu paslon tersebut, tetapi mereka masih saja berulah.
Hingga 1 menit pertama menyampaikan kalimat penutup, suara-suara berisik simpatisan nakal itu masih menggema. Bahkan, Sudirman yang berencana menyelesaikan sisa waktu dengan pantun juga terganggu oleh sorak-sorak simpatisan nakal.
“Harap tenang para simpatisan lain, hormati paslon nomor 1 masih menyampaikan pernyataan penutupnya,” ujar moderator saat menenangkan simpatisan bandel tersebut.
Hingga sisa waktu yang diberikan selesai, para simpatisan yang mengabaikan tata tertib KPU Kendari itu terus membuat gaduh. Tetapi, Siska dan Sudirman tetap tenang dan menyelesaikan kalimat penutup itu dengan santai
Editor Kata: Ratnawati (Magang)