BMKG Catat 508 Gempa Terjadi di Koltim Sejak Januari 2025

Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari mencatat 508 gempa bumi sudah terjadi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada periode 24 Januari hingga 13 April 2025.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan, frekuensi gempa harian paling banyak terjadi pada Rabu, 29 Januari 2024 yang mencapai 98 kali dengan kekuatan gempa paling besar magnitudo 5,1.
Setelahnya, frekuensi gempa harian cenderung menurun hingga rata-rata terjadi 0 – 7 kali sehari. Dari 508 gempa itu, BMKG mencatat ada 65 gempa yang dirasakan.
“Magnitudo terkecil yakni 1,2 dan terbesar yaitu 5,1,” kata Rudin dalam keterangan resminya, Minggu (13/4/2025).
Rudin pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun, masyarakat juga tetap diminta menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
“Periksa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. Pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.


