Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Breaking News: Terduga Pelaku Penikaman Polisi di Buton Ditangkap

Breaking News: Terduga Pelaku Penikaman Polisi di Buton Ditangkap
Terduga pelaku penikaman polisi di Buton. Foto: Istimewa. (15/4/2025).

Buton – Terduga pelaku penikaman polisi yang terjadi di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/4/2025), akhirnya diringkus.

Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto, membenarkan informasi tersebut. Hanya saja, ia belum menjelaskan secara detail terkait identitas terduga pelaku. Tetapi, pria tersebut diamankan di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Buton.

Kata Suwoto, pria yang ditangkap itu dicurigai sebagai pelaku penikaman polisi yang menyebabkan Kanit Provos Polsek Ambuau Indah, Aipda Fajar Iwu (40), meninggal dunia.

“Iya, ada yang diamankan. Dia orang yang dicurigai (melakukan penikaman),” ujarnya, Selasa (15/4).

Saat ini, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan dan interogasi lebih lanjut di ruang penyidik Satreskrim Polres Buton. Untuk informasi lebih jelas, Suwoto sedang menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik yang menangani kasus itu.

“Saat ini dalam pemeriksaan di Polres Buton,” pungkasnya.

Sebelumnya, Aipda Fajar Iwu bersama rekannya datang hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan dalam kasus berbeda di Desa Karya Jaya, Senin (14/4).

Baca Juga:  Perpustakaan Modern di Kendari Bisa Tingkatkan Literasi

Saat itu, pihaknya mendapatkan informasi bahwa seorang terduga pelaku penganiayaan terhadap warga tengah berada di rumahnya. Polisi pun bergerak hendak melakukan penanganan perkara itu.

Ketika di rumah terduga pelaku penganiayaan, muncul OTK dari arah belakang korban dan langsung melakukan penikaman menggunakan sajam. Usai melakukan penikaman, OTK itu kabur.

Setelah ditikam, korban lalu dilarikan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan medis. Tetapi, dengan kondisi korban terpaksa harus dilakukan tindakan penanganan medis operasi di rumah sakit di Kabupaten Buton.

Dokter di rumah sakit lalu melakukan tindakan operasi sekitar pukul 10.00 Wita. Namun nahas, nyawa korban tak tertolong saat menjalani operasi. Korban menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 11.45 Wita.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten