Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Desa Wisata Kulati Wakatobi Juara Pertama Kampanye Sadar Wisata 5.0

Desa Wisata Kulati Wakatobi Juara Pertama Kampanye Sadar Wisata 5.0
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra), Belli Tombili. Foto: Yusrin Ramadhan/Kendariinfo. (10/4/2022).

Wakatobi – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Teranyar Desa Wisata Kulati di Kabupaten Wakatobi dinobatkan sebagai juara pertama kategori Diseminasi Sadar Wisata pada Penghargaan Program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0.

Seremoni pemberian penghargaan yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut berlangsung di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/11/2023) malam. Acara bertajuk Puncak Penganugerahan Desa/Kampung Wisata (KSW) 5.0 Terbaik tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Belli Harli Tombili mengatakan bahwa undangan penghargaan telah diterimanya sejak pekan lalu, tetapi karena padatnya agenda sehingga malam puncak penganugerahan itu tidak dapat dihadiri secara langsung.

“Penghargaan terdiri dari lima kategori dengan total 19 pemenang. Desa Wisata Kulati, Kabupaten Wakatobi, meraih juara pertama untuk kategori Diseminasi Sadar Wisata,” jelas Belli.

Adapun juara kedua pada kategori ini diraih oleh Desa Wisata Bugisan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan juara ketiga direbut oleh Desa Wisata Rembitan, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dijelaskan, selain kategori Diseminasi Sadar Wisata, empat kategori lainnya masing-masing Kategori Desa/Lurah Terbaik, Kategori Local Champion, Kategori Inovasi Produk dan Pemasaran, dan Kategori Kelembagaan.

Baca Juga:  Pelajar asal Kendari Raih Medali Emas Cabor Tinju di Ajang Pra-Popnas

Program Kampanye Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 dimulai sejak awal tahun 2022 pada 65 Desa/Kampung Wisata di enam destinasi pariwisata prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, dan Wakatobi.

Sejak dimulainya, rangkaian program tersebut melalui beberapa tahapan yakni sosialisasi, pelatihan, pembuatan proposal, pendampingan, dan penjurian.

“Sebagai bentuk pengakuan terhadap desa/kampung wisata telah melalui proses peningkatan kualitas dan kapasitas SDM dalam membangun desa wisata, Kemenparekraf menyelenggarakan acara puncak penganugerahan ini,” tambahnya.

Secara lengkap, penghargaan kategori Desa atau Lurah Terbaik diberikan kepada Kampung Wisata Sosromenduran, Yogyakarta; Kampung Wisata Purbayan, Yogyakarta; Desa Wisata Podokoyo, Pasuruan; Desa Wisata Rembita, Lombok Tengah; dan Desa Wisata Lumbah Suhisuhi, Samosir.

Penghargaan kategori Local Champion diraih Ahmad Muhfodar Ersyidik (Desa Wisata Candirejo, Magelang), R.M. Rahadyan Candhra Ismaya (Kampung Wisata Kadipaten, Yogyakarta), Purna Irawan (Desa Wisata Poncokusumo, Malang); Lukman (Desa Wisata Jerowaru, Lombok Timur, dan Risman (Desa Wisata Papagarang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur).

Adapun kategori Inovasi Produk dan Pemasaran masing-masing diraih oleh Kampung Wisata Patehan, Yogyakarta (juara pertama), Desa Wisata Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (juara kedua), Kampung Wisata Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (juara ketiga).

Terakhir, kategori Kelembagaan diraih oleh Kampung Wisata Purbayan, Kota Yogyakarta (juara pertama), Desa Wisata Wringinanom, Kabupaten Malang, Jawa Timur (juara kedua). Kawasan Perdesaan Berbasis Pariwisata Pulau Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (juara ketiga).

Baca Juga:  Siswi MAN IC Kendari Terpilih Sebagai Anggota Parja DPR RI 2022

Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten