Dorong Minat Baca Masyarakat, Bunda Literasi Kendari Dikukuhkan

Kendari – Istri Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari yakni Siti Chomzah Asmawa telah dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kendari dengan upaya untuk mengampanyekan peningkatan minat baca masyarakat di Kota Lulo.
Pengukuhan dilaksanakan langsung oleh Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu di Ruang Samaturu Balai Kota Kendari, Senin (22/5/2023).
Usai dikukuhkan, Bunda Literasi Kota Kendari, Siti Chomzah Asmawa juga melantik Bunda Literasi untuk tingkat kecamatan yang diduduki oleh istri para camat se-Kota Kendari.
Selanjutnya, Bunda Literasi Kota Kendari menandatangani kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari untuk peningkatan literasi dan penerapan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Berdasarkan data dari 70 negara di dunia, Indonesia menduduki peringkat ke-62. Sehingga hal itu membuat Indonesia menjadi negara yang berada di rangking 10 terbawah dengan tingkat literasi yang sangat rendah.
Untuk meningkatkan budaya baca, pemerintah mulai mendorong daerah guna membentuk penyelenggaraan Bunda Literasi dengan harapan dapat mendukung program peningkatan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat di Kota Kendari.
Diketahui, Kota Kendari juga telah menjadi mitra Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam rangka TPBIS sejak tahun 2022.
Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu berharap dengan dikukuhkannya Bunda Literasi, ke depannya bisa meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat terutama pada generasi muda. Selain itu, ia juga berharap agar Bunda Literasi di tingkat kecamatan dapat memberikan inovasi dan inspirasinya kepada masyarakat.
“Dengan membudayakan gemar membaca di lingkungan keluarga sebagai satuan terkecil memiliki peran penting, apalagi Tim Penggerak PKK mencakup hingga unit terkecil di masing-masing wilayah, saya kira ini akan semakin efektif lagi,” harapnya.
Selain pelantikan Bunda Literasi, juga dilaksanakan stakeholder meeting yang bertujuan untuk mengenalkan peran perpustakaan kepada seluruh pemangku kepentingan, agar membangun sinergitas dan kolaborasi dalam membangun literasi masyarakat demi kesejahteraan. Kegiatan ini diikuti para camat, lurah dan stakeholder terkait.


