Gerakan Pangan Murah di Kendari Sediakan Sembako di Bawah Harga Pasar, Simak Rinciannya
Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bertempat di GOR Apriyani Rahayu Kota Kendari, Senin (16/10/2023).
GPM ini dilaksanakan secara serentak nasional dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2023, mulai 16 – 17 Oktober 2023. Untuk Sultra sendiri dilaksanakan di 17 kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan GPM ini telah dilaksanakan sejak Januari sampai pekan kedua Oktober 2023 sebanyak 34 kali. Bahan pokok (bapok) yang dijual di GPM ini sesuai dengan harga distributor.
Hal ini merupakan bentuk intervensi dari pemerintah, di mana transportasi bapok tersebut telah dibiayai oleh pemerintah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kita melakukan intervensi, misalnya harga yang tiba di masyarakat itu sama dengan harga distributor. Yang dilakukan pemerintah adalah mengintervensi angkutan bapok itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketapang Sultra, Ari Sismanto mengatakan, GPM ini diagendakan akan dilaksanakan setiap pekan hingga Desember 2023 mendatang. GPM ini dilakukan sebagai langkah untuk menstabilkan harga di pasar.
“Banyak distributor terlibat, besok, Selasa (17/10) lagi bertambah. Jadi ini akan terus dilakukan terus menerus baik dari pemprov, juga pemerintah kabupaten kota,” ucapnya.
Berikut harga bahan pokok yang dijual di Gerakan Pangan Murah di Kendari:
Beras SPHP 5 Kg (Rp53 ribu), Beras Premium 5 Kg (Rp64 ribu – Rp69 ribu), Beras Premium 10 Kg (Rp125 ribu – Rp130 ribu), Telur Ayam (Rp52 ribu), Minyak Kita (Rp14 ribu), dan Gula Pasir (Rp14 ribu).
Kemudian, Daging Ayam Beku per 3 ekor (Rp100 ribu), Bawang Putih (Rp35 ribu), Bawang Merah (Rp20 ribu), Cabai Besar (Rp28 ribu), Cabai Keriting (Rp28 ribu), Cabai Rawit (Rp30 ribu), dan Gas LPG 3 kg (Rp20 ribu).
Gerakan Pangan Murah di Kendari akan Berlangsung hingga Besok, Berpusat di GOR Apriyani Rahayu