Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Intip Keindahan Air Terjun Iwoi Pesua di Kolaka yang Masih Asri Bak Perawan

Intip Keindahan Air Terjun Iwoi Pesua di Kolaka yang Masih Asri Bak Perawan
Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka. Foto: Ist Facebook.

Kolaka – Objek wisata alam di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) memang tak pernah habis untuk dibahas. Anda yang mencintai jelajah alam dan mencintai tantangan, tempat yang satu ini mungkin menjadi pilihannya.

Wisata alam ini bernama Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. Keindahan alam di sini benar-benar masih sangat alami dan jarang terjamah orang banyak bak perawan.

Air terjun ini terbilang unik dan menarik. Pancurannya tidak terlalu tinggi, namun juga tidak terlalu rendah. Volume air yang mengalir dari pancuran tidak begitu deras seperti air terjun umumnya. Sehingga Anda dapat menikmati segarnya air terjun di sini dengan langsung mandi di bawahnya. 

Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka.
Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka. Foto: Ist Facebook.

Selain itu, air terjun ini berkontur undak-undakan seperti pematang sawah, tapi tidak begitu banyak. Keunikan lainnya, beberapa pohon dengan ukuran cukup besar masih berdiri kokoh di sela-sela batu pancuran air.

Air terjun tersebut masih sangat alami dikelilingi pepohonan yang tumbuh dengan rimbun dan rindang. Arah menuju lokasi ini sangat teduh dari sinar matahari karena rimbunnya pepohonan yang tumbuh di sekitar. Jadi, Anda tidak perlu takut untuk gagal eksis di media sosial jika mengunjungi tempat ini.

Air terjun Iwoi Pesua ini diberi nama masyarakat lokal sesuai bahasa sekitar yakni pertemuannya dua aliran sungai. Air yang turun dari batu pancuran itu akan menyatu dan bertemu lagi dengan aliran sungai utama. 

Aliran air sungai tersebut sebenarnya bersumber dari satu hulu yang sama. Namun, air kemudian bercabang dan mengaliri wilayah objek wisata yang sangat indah tersebut. Air lalu bersatu kembali dan mengalir hingga menuju hilir. Air yang berasal dari pancuran tersebut memiliki volume yang cukup kecil dibanding dengan aliran utama.

Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka.
Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka. Foto: Ist Facebook.

“Jadi sebenarnya air terjun ini satu aliran saja, tapi di hulu dia bercabang. Nanti di ujung air terjun ini pas di pancuran akan bertemu kembali dengan sungai utama. Kemudian air yang menyatu tadi ini akan mengalir ke wilayah permukiman dengan satu aliran sampai ke hilirnya,” ujar warga setempat Herdin kepada Kendariinfo, pada Rabu (19/10/2022).

Wisatawan boleh menikmati setiap sudut air terjun tersebut, asalkan air sungai sedang tidak meluap. Jika masih dalam batas normal, semua wisatawan bisa menikmatinya secara leluasa. Di ujung pancuran air terjun tersebut merupakan batuan kapur yang terbentuk secara alamiah. Sehingga wisatawan tak perlu takut dengan licinnya pijakan. 

Baca Juga:  Dispar Sultra Gelar Rapat Terpadu Bahas Polemik Pantai Toronipa, Ini Hasilnya

Namun itu hanya berlaku di wilayah pancuran saja, karena secara umum sungai tersebut tidak berkapur. Begitu pula perjalanan menyusur sungai hingga ke lokasi air terjun yang cukup licin agar selalu berhati-hati saat berpijak.

Objek wisata ini diketahui belum begitu menjadi andalan pemerintah setempat sehingga fasilitas umum belum bisa kita jumpai, terutama toilet dan gazebo. Mungkin dengan berbagai pertimbangan, salah satunya tempat ini masih cukup jarang di tahu oleh masyarakat luat. Akses menuju lokasi juga mungkin menjadi pertimbangan.

Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka.
Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka. Foto: Ist Facebook.

“Kalau untuk lokasi camping sekarang sudah tidak ada karena tempatnya sudah tergerus air sungai. Kalau dulu tahun 2021 dan sebelumnya masih ada lokasi yang bisa digunakan beristirahat membangun tenda,” bebernya.

Namun, untuk tiba di tempat ini dibutuhkan sedikit kesabaran. Anda dapat menuju lokasi menggunakan motor atau mobil, kemudian memarkir motor di kebun-kebun warga dan berjalan kaki sekitar 30 menit untuk mencapai air terjun dengan berjalan setapak melewati gunung yang cukup terjal dan menyusuri sungai hingga tiba di lokasi air terjun.

Dalam perjalanan menuju lokasi tersebut, Anda akan disuguhi dengan melewati jalan perkebunan dan hutan yang masih awam terjamah manusia. Karena akses kendaraan tidak bisa lebih jauh masuk ke dalam lokasi objek wisata alam tersebut.

“Setelah memarkirkan kendaraan di pinggir kebun-kebun warga, kita harus jalan kaki setapak melewati gunung sebentar. Terus turun dan tiba di sungai. Sungai itu kita susur sampai tiba di air terjunnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Segarnya Air Wisata Fotuno Rete, Permandian Berair Biru di Muna

Untuk menikmati objek wisata itu, wisatawan hanya perlu mengeluarkan ongkos perjalanan hingga tiba. Sementara untuk tarif retribusi, sementara ini belum dipungut sama sekali alias gratis. Tidak adanya tarif masuk ke lokasi wisata tentu menambah daya tarik bagi wisatawan yang hendak melakukan liburan ke lokasi wisata. Wisatawan juga dapat berlama-lama menikmati pesona air terjun tanpa dibatasi oleh waktu.

“Karena belum ada pengelolaannya jadi retribusi masuk tidak ada. Tapi setiap yang mau ke lokasi air terjun ini harus izin dan sepengetahuan masyarakat setempat. Jadi nanti kalau ada apa-apa di sana, masyarakat setempat bisa dengan cepat tahu,” ungkapnya.

Warga setempat sudah pernah berinisiatif membuat pengelolaan objek wisata air terjun ini agar bisa lebih tertata rapi dan jelas arah publikasinya, tapi entah bagaimana dengan berbagai pertimbangan alasan bisa terhenti. Salah satu kendala mungkin karena akses ke tempat ini agak sulit, mungkin itu penyebab agak terkendala pembentukan pengelolaannya.

Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka.
Wisatawan lokal tengah menikmati keindahan Air Terjun Iwoi Pesua yang terletak di Desa Lalonggopi, Kecamatan Wolo, Kolaka. Foto: Ist Facebook.

“Di sana itu masih sangat asri suasananya karena hutannya masih sangat rimbun dan terjaga. Nah, di sini itu bisa dibilang objek wisata yang masih terjaga karena belum tereksplor secara luas,” ungkap dia.

Wisatawan lokal bernama Ucci mengungkapkan kekagumannya dengan objek wisata tersebut. Menurut dia tempat itu tidak kalah dengan air terjun lainnya. Panorama air terjun yang berundak begitu cantik dipadukan dengan air yang begitu segar dan keasrian hutan, menambah nilai plus tempat itu.

“Kalau ditanya bagus atau tidak, di sana sangat bagus dan indah. Suasananya di sana itu sejuk karena pohon-pohon besar tumbuh subur dan belum dirusak orang. Waktu saya ke sana itu masih bisa pasang tenda dan bakar-bakar ikan di pinggiran, tapi sekarang sudah tidak bisa,” ungkapnya.

Secara keseluruhan tempat itu memang hanya terkendala oleh akses. Akses yang dibangun masih secara swadaya dengan jalan setapak dengan waktu tempuh 30 menit.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten