Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Jambret di Kendari Beraksi Siang Hari Terekam CCTV, Korban sampai Jatuh dari Motor

Jambret di Kendari Beraksi Siang Hari Terekam CCTV, Korban sampai Jatuh dari Motor
Aksi pelaku jambret di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari terekam CCTV. Foto: Istimewa. (16/7/2022).

Kendari – Dua wanita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban aksi penjambretan di siang hari. Keduanya sampai terjatuh dari motor setelah pelaku mencoba menarik tas milik salah satu korban di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 14.42 WITA.

Aksi penjambretan itu terekam CCTV toko HKG Cake di sekitar lokasi kejadian. Pada video yang diterima Kendariinfo, terlihat seorang pria berbaju warna putih menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat. Pria itu lalu menyalip motor yang dikendarai dua wanita. Pada saat yang sama, pelaku mencoba menarik tas milik salah satu korban.

Akibat tarikan pelaku, wanita yang membawa sepeda motor kehilangan kendali dan nyaris menabrak mobil berwarna hitam dari arah berlawanan. Keduanya akhirnya terjatuh ke jalan setelah menghindari mobil tersebut.

Saksi mata di lokasi kejadian, Jeremi, mengatakan korban awalnya bergerak dari arah eks MTQ menuju by-pass Jalan Brigjen M. Yoenoes. Dia menyebut, korban berhasil mempertahankan tasnya dari tarikan pelaku. Meski begitu, kedua korban mengalami luka pada bagian kepala, mulut, kaki, dan tangan akibat terjatuh dari motor.

“Tadi korban kami tolong. Tidak ada kerugian, kebetulan korban menahan kuat tasnya. Tas dengan sandalnya cuma putus. Kalau korbannya mengalami luka-luka di bagian kepala, mulut, kaki, sama tangan,” kata Jeremi kepada Kendariinfo. 

Baca Juga:  Teror Busur Marak Terjadi di Kota Kendari

Sementara itu, Kapolsek Mandonga, Kompol Muhammad Salman, mengungkapkan pihaknya sudah menerima rekaman CCTV tersebut. Dia juga telah meminta anggotanya mendatangi lokasi kejadian untuk kembali mengecek secara langsung rekaman CCTV agar mudah mengidentifikasi pelaku jambret.

“Saya suruh anggota minta CCTV-nya, karena tidak terlalu jelas. Itu kejadian kapan, kita belum tahu,” singkatnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten