Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Kampanye di Konawe, Ruksamin-Sjafei Janjikan Beasiswa Gratis untuk Masyarakat

Kampanye di Konawe, Ruksamin-Sjafei Janjikan Beasiswa Gratis untuk Masyarakat
Calon Gubernur Sultra Ruksamin saat kampanye di Konawe. Foto: Istimewa.

Konawe – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 1, Ruksamin dan Sjafei Kahar menggelar kampanye terbuka di Lapangan Lasandara, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Selasa (15/10/2024).

Ruksamin menyampaikan salah satu programnya yakni beasiswa gratis kepada masyarakat apabila dipercaya menjadi nakhoda baru untuk memimpin Sultra pada masa yang akan datang.

Ia kemudian menguraikan esensi dari beasiswa gratis untuk mahasiswa tersebut. Menurutnya, orang tua mahasiswa terkadang harus mengorbankan harta bendanya, demi membiayai anaknya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Ruksamin saat kampanye di Konawe.
Ruksamin saat kampanye di Konawe. Foto: Istimewa.

“Ketika anak kita menelepon meminta uang untuk membayar UKT, kita sebagai orang tua selalu menjawab ‘iya’ walau dalam hati dan keadaan sesungguhnya sangat sulit. Situasi ini tidak sedikit orang tua kita menjual harta bendanya demi keberlanjutan anak-anaknya kuliah,” kata Ruksamin.

Dalam program beasiswa gratis itu, nantinya semua mahasiswa se-Sultra akan dibiayai atau digratiskan UKT-nya. Bupati Konawe Utara (Konut) dua periode itu menegaskan bahwa program ini bukan janji, tetapi ia telah laksanakan di wilayahnya selama menjabat.

“Saat ini 2.220 mahasiswa Konut yang tersebar di berbagai perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri, semuanya gratis. Saya jadi Gubernur Sultra, semua mahasiswa akan saya gratiskan. Ini bukan dari saya, tetapi amanah undang-undang,” ujar Ruksamin.

Baca Juga:  Baksos di Kendari, Tamalaki Pobende Wonua Ajak Ormas dan Masyarakat Sinergi Bangun Daerah

Sementara itu, Arni salah satu warga Kecamatan Wawotobi mengaku sangat mendukung Ruksamin-Sjafei menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025 – 2030. Alasannya karena Ruksamin bukan memberikan janji tetapi telah terbukti.

”Ruksamin tidak janji tapi sudah ada bukti dan Ruksamin sudah banyak membantu mahasiswa Konut,” kata Arni.

Arni sangat merasakan pilu dan sulitnya membiayai anaknya kuliah. Bekerja sebagai petani nilam, ia harus banting tulang untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

Ketika ia mendengar beasiswa gratis kuliah yang disampaikan Ruksamin, air matanya jatuh. Seketika ia membayangkan perjuangangannya yang tak mudah membiayai anaknya kuliah.

“Saya menangis karena apa yang disampaikan Ruksamin sesuai apa yang saya rasakan. Mudah-mudahan Ruksamin terpilih agar kami orang tua tidak sulit lagi membiayai kuliah anak kami,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten