Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Kemolekan Pantai Mutiara di Buton Tengah dengan Hamparan Pasir Putih Sebening Namanya

Kemolekan Pantai Mutiara di Buton Tengah dengan Hamparan Pasir Putih Sebening Namanya
Wisatawan mengabadikan momen dengan tulisan Pantai Mutiara. Foto: Nurul Ilmi.

Buton Tengah – Memilih berwisata ke pesisir pantai bisa menjadi salah satu cara yang cocok untuk menyegarkan pikiran dan semangat kembali menghadapi segala rutinitas yang ada. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghabiskan waktu liburan di pantai, mulai dari bermain air dan pasir hingga bersenda gurau bersama keluarga tercinta.

Merasakan deburan ombak dan angin yang bertiup semilir salah satu kenikmatan tersendiri yang dibutuhkan oleh wisatawan jika berkunjung ke pantai. Tentu pantai umumnya memiliki pasir yang bersih, tak terkecuali di tempat ini. Destinas ini memiliki ombak yang cenderung tenang dan bibir pantainya cukup rapi dengan hamparan pasir putih sebening mutiara.

Objek wisata yang menawarkan keindahan ini diberi nama Pantai Mutiara. Pantai ini terletak di Desa Gumamano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Tak bisa dipungkiri, daerah Buton Tengah memang menyimpan banyak kekayaan wisata yang memanjakan mata dan tak ada habisnya. 

Wisatawan menikmati keindahan pasir di Pantai Mutiara Buton Tengah.
Wisatawan menikmati keindahan pasir di Pantai Mutiara Buton Tengah. Foto: Fhia.

Eksotisme wisata alam di Buton Tengah bukan rahasia umum lagi. Ramai wisatawan dari pelosok negeri ini sudah merasakan keeksotisan destinasi di daerah ini. Seperti halnya Pantai Mutiara ini. Lembutnya pasir putih, gradasi warna laut hijau toska dan kebiru-biruan akibat pantulan cahaya matahari dan birunya langit, serta gelombang yang cenderung tenang bisa menghilangkan penat yang dirasakan tubuh. 

Sesuai namanya, daya tarik dari pantai ini bak mutiara. Di mana kelembutan pasir putihnya bagaikan serpihan mutiara. Pokoknya pantai ini tidak perlu diragukan lagi keindahannya. Wisatawan akan terpesona pada pandangan pertama. Pasir putih bersih yang membentang luas sepanjang bibir pantai desa ini. Pepohonan dengan berbagai jenis tumbuh subur dan hijau di sepanjang pantai sehingga suasana di tempat ini cukup teduh. Wisatawan bisa bersantai menikmati indahnya pantai ini dengan duduk manis di bawah pohon-pohon ini. 

Jika tak kebagian tempat, Anda bisa mempersiapkan tikar sebagai alas duduk di atas pasir. Duduk bersama keluarga tercinta di atas pasir akan lebih terasa santainya. Nah, bagi pecinta camping, bisa merasakan sensasinya di pantai ini. 

Baca Juga:  Buser 77 Kembali Ringkus 1 Anggota Komplotan Begal yang Resahkan Warga di Kendari

Di tempat ini juga kerap dijadikan wisatawan untuk menunggu waktu matahari tergelincir kembali ke peraduannya. Panorama sunset di pantai ini juga tak kalah dari tempat lainnya. Warna jingga akan terlihat sendu di ufuk barat saat matahari akan terbenam. 

Tanaman hijau tumbuh subur menghiasi Pantai Mutiara Buton Tengah.
Tanaman hijau tumbuh subur menghiasi Pantai Mutiara Buton Tengah. Foto: La Ode Gian Pratama.

Ada beberapa aktivitas wisata yang bisa dilakukan di pantai ini seperti bermain pasir, berenang hingga menikmati keindahan ciptaan Tuhan. Objek wisata ini bukan selama 24 jam sehingga fasilitas pendukung seperti kamar ganti, toilet, mushola, gazebo, parkiran yang cukup luas, hingga bangunan-bangun vila yang sudah dibangun dengan baik sebagai pendukung kehadiran destinasi wisata tersebut. 

Oh ya, sebagai pantai yang menawarkan keindahannya, ternyata tempat ini juga bisa digunakan wisatawan untuk menguji ketangkasannya di dalam dunia memancing. Jadi Anda tidak perlu ragu untuk menghabiskan waktu menikmati pantai ini.

Selain memiliki fasilitas umum yang lengkap, pengelola juga sudah memoles kawasan Pantai Mutiara dengan indah dan cantik agar sedap dipandang seperti jalan penghubung yang memadai, tempat duduk bersantai, pelataran yang cantik. Ada juga sebuah tugu dengan dengan model bangunan kerang dan mutiara. Fasilitas ini pun menjadi perburuan wisatawan untuk mengabadikan momen berharganya.

Uniknya sebuah tempat penampungan sampah berbentuk ikan di Pantai Mutiara.
Uniknya sebuah tempat penampungan sampah berbentuk ikan di Pantai Mutiara. Foto: Laode Randi.

Di pantai ini juga terdapat sebuah tugu yang menandakan nama pantai ini. Pengelola membangun tulisan dengan ukuran besar bertuliskan ‘Pantai Mutiara’ dengan polesan cat berwarna-warni. Spot yang satu ini berdiri di tengah pasir putih dengan dikelilingi pepohonan rindang, hijau nan sejuk. Spot ini digunakan untuk digunakan wisatawan mengambil momen panorama pantai sebagai bukti pernah berkunjung ke tempat ini.

Baca Juga:  Buser 77 Ringkus 2 Pelaku Pencurian Spesialis Katalis Knalpot Mobil di Kendari

Pengelola cukup memperhatikan kebersihan pantai ini agar tetap terjaga seperti menyediakan tempat penampungan sampah di beberapa titik kawasan pantai ini. Bahkan, ada satu tempat sampah yang cukup unik dibangun di Pantai Mutiara yang berbentuk ikan dalam rangkaian besi. Tempat sampah ini diperuntukkan untuk botol minum kemasan plastik. Tempat ini lucu karena berbentuk ikan.

Objek wisata ini mulai dibuka sejak tahun 2015. Melihat perkembangan pariwisata di Buton Tengah, pengelola terus berbenah hingga tampil hari ini sebagai salah satu destinasi unggulan di daerah tersebut. Pantai Mutiara ini ramai dikunjungi di waktu-waktu akhir pekan dan libur nasional. Jumlah kunjungan wisatawan saat momen-momen tertentu bisa membludak.

Jika ingin menikmati objek wisata alam ini, silakan arahkan kendaraan Anda ke Desa Gumamano.  Anda perlu menempuh jarak sekitar 62 kilometer dari Pelabuhan Feri Wamengkoli-Baubau untuk sampai ke sini. Walaupun jaraknya terbilang cukup jauh di desa terpencil, akses menuju objek wisata ini sudah cukup bagus sehingga tidak perlu ragu untuk mengunjunginya. 

Panorama Pantai Mutiara di Buton Tengah.
Panorama Pantai Mutiara di Buton Tengah. Foto: Josh Wander.

Untuk menunjang keberadaan objek wisata ini, pengelolaan Pantai Mutiara berada di tangan pemerintah setempat. Wisatawan yang berkunjung ke sini akan dikenakan tarif retribusi masuk sebesar Rp3.000 /orang untuk dewasa, Rp2.000 /orang untuk anak-anak. Sedangkan untuk kendaraan motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.

Menjadi salah satu destinasi wisata berbasis alam unggulan di Buton Tengah, objek wisata ini menjadi rekomendasi yang tepat untuk menghabiskan jatah libur. Sebagai wisatawan yang bijak dalam berwisata, pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan objek wisata tersebut sebagai dukungan perkembangan kawasan pariwisata untuk pemulihan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Bijaklah dalam berwisata, buanglah sampah pada tempatnya dan bersama membangun Buton Tengah pada sektor pariwisata. Jadi, siapkan waktu Anda dan memulai mengeksplorasi keindahan pantai ini bersama keluarga dan orang-orang terkasih.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten