Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Kesal karena Tidak Lagi Jabat Bupati Busel, 2 Mahasiswa Copot Baliho Asruni di Baubau

Kesal karena Tidak Lagi Jabat Bupati Busel, 2 Mahasiswa Copot Baliho Asruni di Baubau
Dua mahasiswa mencopot baliho mantan Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani, pada perayaan HUT ke-58 Sultra di Baubau. Foto: Istimewa.

Baubau – Dua mahasiswa mencopot baliho mantan Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Baubau. Keduanya kesal karena Arusani tidak lagi menjabat sebagai bupati.

Aksi kedua pemuda tersebut diabadikan dalam sebuah video berdurasi 46 detik dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, ada beberapa orang sedang mempertanyakan keberadaan baliho yang menampilkan wajah Arusani. Kemudian dua pria mendekati stan lalu mencopot baliho tersebut.

Saat kedua pemuda tersebut akan merobek baliho, terdengar beberapa orang mengarahkan yang lebih tinggi untuk mencopotnya. Pria lain di balik video terdengar menjelaskan bahwa La Ode Arusani saat ini bukan lagi sebagai kepala daerah.

“Awas terbuka di atasnya, yang tinggi-tinggi. Bodoh sekali kamorang (kamu) ini, tidak ada surat tugas. Bukan lagi bupati dia hari ini. Sudah, sudah,” ujar pria dalam video tersebut.

Setelah mencopot baliho, kedua remaja itu lalu membawanya pergi dan diikuti beberapa orang lainnya. Di akhir video, pria yang memegang kamera handphone memberikan keterangan terkait pelepasan baliho.

“Pelepasan (baliho) mantan Bupati Buton Selatan,” ujar pembuat video.

Baca Juga:  Gerebek Indekos Suami di Konawe, Istri Pergoki Wanita Pelakor Sembunyi di Kamar Mandi

Sementara itu, Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo, mengatakan pencopotan baliho terjadi pada Rabu (25/5) sekitar pukul 17.00 WITA di salah satu stan HUT ke-58 Sultra di Kota Baubau. Polisi sudah memanggil pria yang merekam video untuk membuat pengaduan. Para terduga pelaku yang berjumlah lima orang juga sudah dipanggil dan diperiksa.

“Tadi terduga pelaku kami panggil untuk diperiksa sebanyak lima orang. Ini kasusnya tipiring, karena yang dirobek adalah baliho gambar mantan Bupati Busel. Kerugiannya tidak sampai Rp 2,5 juta,” ujarnya.

Erwin mengungkapkan, motif para terduga pelaku melakukan aksi tersebut karena menganggap La Ode Arusani bukan lagi bupati. Dia menyebut, kelima pelaku merupakan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan di Baubau.

“Pelakunya mahasiswa yang tergabung di HMI Cabang Baubau. Motif karena menganggap Arusani bukan lagi bupati, namun masih terpasang fotonya di baliho,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten