Massa HMI Ricuh di Pelabuhan Murhum, KSOP Kendari Klarifikasi Hanya Bantu Fasilitasi Kapal Kendari – Baubau
Kendari – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari buka suara dan memberi klarifikasi terkait ratusan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diberangkatkan dari Kota Kendari ke Pontianak dan terlibat kericuhan di Pelabuhan Murhum Baubau, Rabu (23/11/2023).
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Kendari, Capten Kurniawan Agun mengatakan bahwa mereka memfasilitasi keberangkatan para mahasiswa yang akan mengikuti Kongres ke-32 HMI di Pontianak sebagai bentuk dukungan mereka terhadap generasi muda yang ingin mencari ilmu di bidang organisasi.
“Jadi yang kami siapkan itu tiket dari Kendari sampai ke Baubau saja,” katanya dalam sambungan telepon, Kamis (23/11).
Terkait dengan ratusan mahasiswa yang diberangkatkan itu terlibat keributan di Pelabuhan Murhum Baubau, Kurniawan mengaku tak mengetahui pasti.
“Kalau sudah tiba di sana, kami sudah tidak tahu lagi bagaimana komunikasi mereka,” paparnya.
Sementara itu, dari sejumlah video yang diterima Kendariinfo, ratusan massa terlibat kericuhan dengan buruh yang ada di Pelabuhan Murhum Baubau. Keributan terjadi karena mereka memaksa masuk ke dalam pelabuhan dan ngotot menumpangi kapal tanpa mengantongi tiket.
Untuk menghindari konflik yang berkepanjangan, Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengatakan, pihaknya memilih memberangkatkan ratusan kader HMI itu dengan bantuan tiket dari sejumlah instansi terkait lainnya.
“Iya, sudah diberangkatkan karena sudah sangat resah juga orang-orang di pelabuhan sama mereka. Semoga ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Ratusan Massa Ricuh di Pelabuhan Murhum Baubau, Dilarang Masuk Gegara Tak Punya Tiket
