Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Menuju Parlemen, Mantan Protokoler Konawe Kiki Tombili Siap Tarung di Pilcaleg DPRD Provinsi

Menuju Parlemen, Mantan Protokoler Konawe Kiki Tombili Siap Tarung di Pilcaleg DPRD Provinsi
Kiki Tombili, menyatakan dirinya siap bertarung di Pilcaleg DPRD Provinsi. Foto: Istimewa.

Konawe – Mantan protokoler Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Kiki Tombili, menyatakan kesiapannya untuk bertarung di parlemen, dalam hal ini ia mencalonkan dirinya sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui, Kiki merupakan protokoler Pemda Konawe di zaman kepemimpinan Bupati Lukman Abunawas, lalu berpindah ke provinsi di era Gubernur Nur Alam dan Ali Mazi. Namun karir protokolernya putus di tahun 2021, karena wanita ini memilih terjun ke dunia bisnis pertambangan dan bergaung ke politik.

Riski, sapaan akrabnya mengatakan bahwa keputusan dirinya terjun ke dunia politik untuk melanjutkan amanah keluarga. Katanya, sang kakek pernah menjadi wakil rakyat di salah satu partai tertua di Indonesia.

“Insyaallah, atas dorongan keluarga besar saya siap berkompetisi dalam kontestasi politik yang akan datang,” ucap Riski kepada Kendariinfo, Sabtu (13/5/2023).

Selain itu, motivasi dirinya bertarung dalam Pemilu 2024 berawal dari pengalaman orang tuanya yang tidak lain adalah ibunya sendiri juga pernah berkecimpung dalam dunia politik.

“Ibu saya itu pernah pegang partai. Beliau ketua di salah satu partai sebelum wafat beberapa tahun yang lalu,” cerita Riski.

Baca Juga:  Komunitas Tennis Training Center Inisiasi Lomba Pura-Pura Tennis Championship di Kendari

Diketahui, saat ini ia merupakan Direktur Utama (Dirut) PT Anaway Sultra Jaya. Di mana, perusahaan itu bergelut di bidang konsultan manajemen yang telah bermitra dengan beberapa perusahaan trading pertambangan.

Penulis
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten