Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pasutri di Koltim Diduga Cekcok, Suami Tewas Sedangkan Istri Minum Racun

Pasutri di Koltim Diduga Cekcok, Suami Tewas Sedangkan Istri Minum Racun
Korban setelah divisum, kemudian dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan. Foto: Istimewa. (23/5/2023).

Kolaka Timur – Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) diduga terlibat cekcok, sehingga mengakibatkan seorang suami berinisial TA (58) tewas dan seorang istri IS (55) nekat meminum racun. Peristiwa itu terjadi di Desa Penanggootu, Kecamatan Lambandia, Selasa (23/5/2023).

Kapolres Koltim, AKBP Yudhi Palmi membeberkan, kasus itu terungkap saat seorang anak dari pasutri tersebut berinisial LI (31) menerima telepon dari ibunya IS.

“Dalam percakapan itu, LI disuruh oleh ibunya untuk melihat ayahnya di kebun. Lalu LI menuruti permintaan itu lalu mengecek ke kebun,” beber Yudhi, Rabu (24/5).

Sesampainya di sana, tiba-tiba LI dikagetkan dengan kondisi ayahnya yang terbaring lemas dan bersimbah darah (meninggal dunia).

“Kemudian ia memberitahu warga untuk membantu mengevakuasi ayahnya. Warga pun berbondong-bondong datang ke kebun,” terangnya.

Berdasarkan hasil visum, pada tubuh korban ditemukan bekas kekerasan seperti luka robek di leher, perut, dada, dan di kaki. Sehingga pihak kepolisian curiga dan menduga TA merupakan korban pembunuhan.

“Saat petugas menggelar Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan sementara jika korban dibunuh oleh istrinya sendiri,” jelas Yudhi.

Baca Juga:  Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar Merupakan Pasutri, Menikah Baru Enam Bulan

Sebab saat melakukan pengembangan, ternyata istri korban telah berada di rumah sakit akibat meminum racum, dan saat ini telah mendapat perawatan intensif.

“Karena istri korban meminum racun usai menghabisi nyawa suaminya,” ucap Kapolres.

Kapolres Koltim menuturkan, motif dari kejadian tersebut belum dapat diketahui karena menurut informasi dari anak korban, kedua orang tuanya tidak pernah cekcok.

“Kasus ini kami masih dalam penyilidikan, kami akan memberitahu perkembangannya nanti,” tutupnya.

Penulis
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten