Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Penguatan Posyandu Guna Cegah Stunting, PT DSSP Power Teken MoU dengan 2 Desa di Konsel

Penguatan Posyandu Guna Cegah Stunting, PT DSSP Power Teken MoU dengan 2 Desa di Konsel
Penandatanganan MoU penguatan posyandu oleh PT DSSP Power Kendari dan Puskesmas Lalowaru. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (14/2/2023).

Konawe SelatanPT DSSP Power Kendari kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan dua desa di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yakni Desa Tanjung Tiram dan Desa Wawatu, Selasa (14/2/2023). Bentuk MoU tersebut adalah perusahaan akan melakukan penguatan program posyandu agar balita di dua desa itu bisa terhindar dari stunting.

Nantinya setiap bulan, perusahaan akan memberikan makanan tambahan serta suplemen kesehatan kepada ibu dan bayi pada dua desa yang menjadi fokus perusahaan. Hal ini sebagai wujud kepedulian perusahaan selain sebagai penyuplai tenaga kelistrikan juga bisa menyentuh sisi sosial masyarakat.

Direktur PT DSSP Power Kendari, Awi Kamaluddin mengatakan dengan adanya kerja sama ini, pihak perusahaan bisa turut andil dalam membantu pemerintah untuk paling tidak menekan angka stunting sejak dini. Di mana, sektor kesehatan menjadi salah satu komitmen perusahaan mereka.

Suasana posyandu di Desa Tanjung Tiram.
Suasana posyandu di Desa Tanjung Tiram. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (14/2/2023).

“Sektor kesehatan menjadi salah satu fokus kami, bekerja sama dengan posyandu kami ingin memberikan kontribusi nyata dengan menghadirkan program ini,” katanya.

Awi Kamaluddin berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat terkhusus ibu dan bayi bisa tercukupi gizi hariannya, sehingga nantinya dapat menekan laju terjadinya stunting di dua desa yang menjadi fokus perusahaan.

Baca Juga:  DSSP Power Kendari Serahkan 6 Hewan Kurban pada Dua Desa di Konsel

“Kami berharap, nantinya sudah tidak ada stunting di dua desa yang bersentuhan langsung dengan kami. Kami pastinya akan terus coba membantu, agar hal itu bisa tercapai,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas (Kapus) Lalowaru, Kecamatan Moramo Utara, Konsel, La Ode Rahim mengatakan, program ini sangat membantu instansinya dalam memerangi kasus stunting yang kini menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah.

“Selama ini posyandu memang sudah berjalan, namun belum seperti apa yang diharapkan, maka keterlibatan kita semua termasuk pihak perusahaan ini sangat penting karena memberikan kontribusi nyata untuk kami,” bebernya.

Kapus Lalowaru menyebut, selain penandatanganan MoU tersebut, sebenarnya PT DSSP Power sudah rutin memberikan makanan tambahan untuk ibu dan bayi sejak beberapa tahun terakhir, sehingga sudah ada hasil yang bisa dilihat. Di mana angka stunting di Desa Wawatu menurut catatannya mengalami penurunan.

“Setelah melalui analisis kami, tahun kemarin program ini sudah berjalan di Desa Wawatu, dan hasilnya angka stunting di sana menurun secara signifikan,” tambahnya.

Dia berharap dengan keberhasilan di Desa Wawatu tersebut bisa berdampak efektif pula di Desa Tanjung Tiram, di mana angka stunting di desa itu juga masih cukup banyak.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Tiram, Habir mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan program ini, menurutnya masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari bantuan perusahaan.

Baca Juga:  Cegah Peningkatan Kasus Stunting PT DSSP Power Kendari Latih Kader Posyandu

“Harapan saya semoga PT DSSP Power Kendari ini ke depan bisa terus menjadi mitra kami dalam pembangunan desa,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten