Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Rapat Bersama PUPR RI, Pemprov Sultra Siap Renovasi Anjungan di TMII

Rapat Bersama PUPR RI, Pemprov Sultra Siap Renovasi Anjungan di TMII
PJ Sekda Sultra mengikuti rapat koordinasi bersama PUPR RI secara virtual. Foto: Biro Adpim Pemprov Sultra. (20/7/2022/.

Sulawesi Tenggara – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara virtual. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diikuti Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Asrun Lio, mewakili Gubernur mengatakan siap merenovasi anjungan milik Sultra yang ada di TMII.

“Gubernur sudah memerintahkan untuk segera kita lakukan pembenahan menjadi lebih baik seperti beautifikasi, renovasi, rehabilitasi, landscape,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (20/7/2022).

Untuk lantai dasar di bawah bangunan seperti tegel akan diganti dengan yang bernuansa lokal, pendirian lambang, dan dilanjutkan pengecatan. Penyelesaian pengerjaan tersebut direncanakan akan selesai sebelum bulan Oktober 2022 mendatang.

PJ Sekda Sultra, Asrun Lio.
PJ Sekda Sultra, Asrun Lio. Foto: Biro Adpim Pemprov Sultra. (20/7/2022).

“Rencananya ini akan selesai sebelum bulan Oktober mendatang,” ujarnya.

Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Setya Utama dalam memimpin rapat tersebut mengatakan, beberapa bulan ini TMII dilakukan revitalisasi oleh PUPR. Pada bulan April 2021 TMII dikelola oleh Yayasan Harapan Kita.

Setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII, yang telah diundangkan pada 1 April 2021 menandakan bahwa pengelolaan TMII kini resmi diambil alih Kemensesneg.

Baca Juga:  Mantan Kapolda hingga Rektor UHO Kendari Diusulkan DPRD Sultra Jadi Pj. Gubernur

“Untuk usulan penataan anjungan dapat menonjolkan kesiapan, antara lain kekhasan daerah masing-masing sebagai sarana memberdayakan dan melestarikan budaya bangsa (meningkatkan potensi kuliner maupun objek wisata), memiliki konsep pengelolaan yang lebih menarik, contohnya, one stop entertaining,” kata Setya Utama.

Selain itu, anjungan juga dapat menjadi sarana edukasi yang menarik dan informatif, serta ramah lingkungan dan ramah bagi difabel berdasarkan konsep kawasan hijau. Hal lainnya yaitu, anjungan dapat menjadi ikon dalam Culture Themepark di Indonesia, dan juga dapat menjadi Showcase Investasi Provinsi.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten