Crime 01 Oktober 2025 20:19 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita 59 Tahun di Kendari, Pelaku Tertunduk Lesu dengan Tangan Diborgol

Kendari – Pelaku bernama Usman yang membunuh wanita berinisial AI (59) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memperagakan 54 adegan saat rekonstruksi ulang di Satreskrim Polresta Kendari, Rabu (1/10/2025) siang. Saat dilakukan rekonstruksi, Usman (31) hanya tertunduk lesu di hadapan keluarga korban dengan tangan yang diborgol.

Usman sendiri dikenal dekat dengan keluarga AI. Bahkan, Usman pernah berkerja sebagai sopir pria berinisial T, suami AI. Karena kedekatan itu, Usman bebas masuk di rumah korban dan tidak menimbulkan kecurigaan.

Namun nahas, pada Selasa (1/7) lalu, Usman melakukan tindak pidana pemerkosaan dan pembunuhan terhadap mantan majikannya itu di di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. AI diperkosa dalam kamar lalu dibunuh di ruang tamu menggunakan sebilah parang yang diambil pelaku dari dapur.

Saat rekonstruksi dilakukan, polisi melakukan penjagaan ketat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan lokasi yang dipilih bukan di tempat kejadian awal, melainkan di gedung Satreskrim Polresta Kendari.

Puluhan keluarga korban datang di lokasi namun hanya beberapa orang yang diberikan ruang untuk masuk di dalam kawasan rekonstruksi. Meski demikian, keluarga korban yang geram melontarkan kata-kata kasar dan berusaha ingin menghakimi Usman.

“Kurang ajar kamu Usman. Itu tante baik sama kamu, kenapa ko bunuh dia,” teriak salah satu keluarga korban.

Saat Usman memperagakan detik-detik menghabisi nyawa korban, tangis pecah keluarga tak terbendung. Bahkan, seorang pria yang merupakan keluarga korban mengambil kesempatan melayangkan pukulan saat Usman memperagakan adegan mengendarai sepeda motor. Untungnya, polisi langsung mengamankan pria itu dan berusaha menenangkan keluarga korban.

“Inilah yang kami hindari di lokasi kejadian. Rekonstruksi kami lakukan di sini agar situasi tetap kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” beber Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau.

Hingga 54 adegan diperagakan, proses berjalan lancar. Polisi menyampaikan ucapan belasungkawa dan langsung melarikan pelaku ke dalam sel tahanan Polresta Kendari.