Ritual Poriwanga, Peringatan 3 Tahunan Sumur Tua di Butur
Buton Utara – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar ritual Poriwanga di engkineke atau sumur tua yang berada di Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu, Selasa (19/10/2021).
Upacara Adat Poriwanga merupakan sebuah tradisi untuk memperingati ditemukannya sumber air sumur. Tradisi ini dilakukan hanya sekali dalam masa tiga tahun.
Bupati Buton Utara, Muh. Ridwan Zakariah, mengatakan kegiatan adat Poriwanga tersebut merupakan upaya pelestarian budaya lokal pemerintah daerah yang terus mendukung dan ikut membuka ruang bagi pengembangan nilai-nilai adat istiadat, serta budaya lokal.
“Karena ini merupakan satu dari beberapa keanekaragaman kebudayaan Butur yang tidak ada di daerah lain, maka ke depan perlu dilestarikan,” katanya.
“Termasuk Poriwanga di sumur engkineke, di minta agar perayaan di tahun berikutnya lebih besar lagi,” sambungnya.
Dia juga mengajak masyarakat Butur agar menjadikan momen perayaan Adat Poriwanga sebagai alat pemersatu, dengan mengedepankan nilai-nilai norma agama dan meninggalkan segala bentuk budaya yang bertentangan dengan agama.
“Poriwanga merupakan simbol budaya yang tidak akan pernah hilang selama masyarakat dan pemerintah terus menjaga dan melestarikannya,” tutupnya.