Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Suami Direbut Pelakor, Anak di Kendari Pandang Foto Ayah hingga Hibur Ibu Agar Sudahi Air Mata

Suami Direbut Pelakor, Anak di Kendari Pandang Foto Ayah hingga Hibur Ibu Agar Sudahi Air Mata
Seorang anak laki-laki di Kendari yang menjadi korban perceraian orang tuanya. Foto: Istimewa.

Kendari – Seorang anak di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari hanya bisa memandangi wajah ayahnya di balik sebuah lembaran foto. Pasalnya, sang ayah tercinta tak lagi pulang usai meninggalkan rumah dan memilih pergi bersama seorang wanita perebut laki orang (pelakor).

Anak laki-laki tersebut lahir di tahun 2018, buah pernikahan pasangan suami – istri (pasutri) bernama Rika dan Heru. Keduanya menikah sejak tahun 2017. Enam tahun menjalani bahtera rumah tangga atau tepatnya tahun 2023, seorang wanita berinisial N alias H yang disebut-sebut sebagai pelakor, hadir dan merebut Heru dari pelukan Rika.

Kepada Kendariinfo, Rika mengaku sering mendapat informasi bahwa sang suami telah lama menjalin hubungan asmara secara diam-diam dengan pelakor asal Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Namun, Rika kebingungan untuk membuktikan isu miring yang beredar terkait sang suami.

Beberapa hari setelah lebaran Iduladha atau awal Juli 2023, Rika membuka HP milik suaminya. Saat itulah, kecurigaan Rika terbukti dan isu miring yang beredar terbongkar. Rika menemukan foto mesra sang suami yang tak mengenakan baju tengah berpose di hadapan kamera bersama wanita pelakor di dalam salah satu kamar. Rika pun menginterogasi sang suami, Heru dan selingkuhannya.

Dari hasil interogasi, Heru berdalih bahwa foto tersebut telah lama terjadi. Sedangkan si N alias H saat dimintai keterangan oleh Rika via telepon selulernya, si pelakor bersikukuh membantah dan hanya numpang di mobil Heru, bukan menjalin hubungan asmara.

Baca Juga:  Tukang Ojek di Kendari Bacok Terduga Selingkuhan Istrinya

Namun Rika tak mudah memercayai itu hingga mencari informasi lebih detail. Walhasil, Heru akhirnya jujur dan mengaku telah menjalin asmara dengan si wanita pelakor itu sejak Agustus 2022 lalu.

Rika menyebut, suaminya yang berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) lintas Kota Kendari – Kabupaten Kolaka itu kerap kali memberi tumpangan dan jalan bareng bersama si selingkuhan menggunakan mobil yang ia kemudikan.

Bahkan, sang suami tercinta ternyata sering membawa si pelakor di rumah orang tuanya yang ada di Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, meskipun Heru telah beristri dan dikaruniai seorang anak.

“Yang namanya di kampung itu, pasti akan ditahu oleh keluarganya Heru. Apalagi dibawa di rumahnya, tapi saya tidak pernah diinformasikan,” katanya, Jumat (14/7).

Tak ingin berbadan dua, Rika memutuskan meninggalkan sang suami dan merawat sang putra tercinta seorang diri. Rika memilih ditalak dan merelakan suaminya hidup bahagia bersama si wanita pelakor.

“Saya sudah minta ditalak, saat ini sementara mengurus,” tambahnya.

Rika menambahkan, ia kerap kali tersudut emosi mengingat perilaku sang suami yang nekat selingkuh dengan wanita asal Koltim tersebut. Pikiran pendeknya kadang-kadang muncul namun karena si buah hatinya, ia hanya bisa menangis dan mencoba sabar.

Baca Juga:  Konflik Kepsek dan Guru Honor hingga Puluhan ASN Buat Petisi Tolak Honorer Jadi Sejarah Baru di Kendari

Bahkan kekuatan Rika untuk menghadapi cobaan yang ia rasakan muncul karena sang putra tercinta memberinya motivasi agar tidak menangisi ayahnya yang telah pergi bersama si pelakor.

Dalam sejumlah postingan video yang viral di medsos, Rika membagikan momen saat putranya memandangi lembaran foto keluarga. Si putra yang selama ini bermanja di pangkuan ayahnya hanya bisa mengelus-elus wajah sang ayah di balik lembaran foto itu saja.

Anak pasangan Rika dan Heru ini berusaha membendung air mata bahkan tersenyum tipis sembari meminta ibunya agar tak menangis lagi. Sontak, video pilu tersebut ramai menjadi perbincangan publik.

“Jangan nangis lagi mak,” kata sang anak sembari memegang lembaran foto ayahnya.

Hingga saat ini, postingan tersebut telah dibagikan dua ribuan orang, dikomentari oleh ratusan orang, hingga disukai dua ribuan pengguna Facebook.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten