Konservasi Kima Taman Laut Tolitoli Protes Keras Wacana Bupati Konawe Bangun Jetty Nikel di Soropia

Konawe – Bupati Konawe, Yusran Akbar berencana akan membangun jetty atau pelabuhan khusus muat ore nikel di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Alasannya, kebijakan itu untuk mendukung aksesibilitas investasi daerah, salah satunya penarikan pajak.
Rencana itu disampaikan Yusran Akbar saat Musrenbang di Konawe pada Kamis (10/4/2025) lalu. Ia mengatakan selama ini fasilitas pelabuhan ore nikel melalui pelabuhan di Lapuko, maka pajak (PPn) ditarik oleh Pemkot Kendari. Sementara Konawe sebagai daerah penghasil hanya dapat menarik pajak hulu.
“Jadi kalau pengiriman ore nikel nya nanti sudah melalui pelabuhan di Soropia, maka kedua jenis pajaknya ini sudah akan masuk ke kas daerah Konawe. Sehingga ini menjadi peluang besar untuk menjadi pundi-pundi baru untuk pendapatan asli daerah (PAD) kita,” ujar Yusran.
Menyikapi hal itu, Tim Konservasi Kima Taman Laut Tolitoli-Labengki memprotes keras wacana yang disampaikan oleh Bupati Konawe. Aksi protes itu dilakukan dengan mengirim surat ke Bupati Konawe.
“Kami sebagai penggiat lingkungan sekaligus pendiri Konservasi Kima Taman Laut Tolitoli-Labengki Sultra, menyampaikan surat protes ketidaksetujuan atas rencana tersebut,” ujar Ketua Tim Konservasi Kima Taman Laut Tolitoli-Labengki, Habib Nadjar Buduha dalam surat yang beredar, Selasa (15/4).
Ada berbagai alasan penolakan itu, di antaranya pembangunan pelabuhan nikel akan menghancurkan alam, ekosistem pesisir dan laut dangkal serta kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.
“Semoga surat penolakan kami ini mendapat atensi dari pak bupati demi masa depan Konawe yang maju dan lestari,” tutupnya.


