Ujian Susulan Diduga Jadi Modus Dugaan Pencabulan Mahasiswi UHO Kendari oleh Staf Dosen
Kendari – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Kendari membeberkan modus staf dosen melakukan dugaan pencabulan terhadap mahasiswi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi saat dihubungi Kendariinfo mengatakan bahwa korban berinisial AAY (20) dan terduga pelaku berinisial AS. Laporannya dilayangkan pada Minggu (21/1/2024).
Dugaan pencabulan itu terjadi pada Minggu (14/1) sekitar pukul 15.00 Wita. Awalnya, korban dipanggil oleh staf dosen tersebut untuk mengikuti ujian susulan. Korban pun bergegas menuju salah satu ruangan perkuliahan di UHO Kendari. Sesampainya di dalam ruangan, korban kaget sebab staf dosen itu tidak ada di sana.
Korban pun menghubungi yang bersangkutan melalui telepon selulernya tetapi ia diarahkan untuk datang dan mengikuti ujian di sebuah asrama yang ada di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
“Jadi, modusnya berdasarkan pengakuan korban, si korban ini diajak untuk mengikuti ujian susulan. Tapi lokasi ujiannya di sebuah asrama,” tambahnya.
Sesampainya di asrama yang telah ditentukan oleh staf dosen itu, korban sempat bercakap-cakap dan ngobrol sejenak. Kemudian, si mahasiswi pun mengerjakan soal ujian yang diberikan oleh terlapor.
“Tetapi tiba-tiba saja, AS diduga langsung mencabuli AAY dengan cara memegang bagian tubuh sensitif korban,” bebernya.
Tidak terima dengan perlakuan AS, korban mengadukan kasus dugaan pencabulan itu ke Mako Polresta Kendari.
“Saat ini masih penyelidikan dan kami akan minta keterangan saksi-saksi,” pungkasnya.
Staf Dosen di UHO Kendari Dipolisikan Dugaan Kasus Pencabulan Mahasiswi