Warga Binaan Lapas Baubau Kabur dari Rumah Sakit, Rusak Borgol Lalu Lewat Jendela
Baubau – Pria berinisial H (33), seorang warga binaan pemasyatakan (WBP) Lapas Kelas IIA Baubau kabur saat menjalani perawatan di rumah sakit, Minggu (7/1/2024) lalu.
Kepala Lapas Kelas IIA Baubau, Herman Mulawarman, mengungkapkan kronologi H kabur dari rumah sakit. Awalnya Herman memberikan rekomendasi kepada H untuk menjalani perawatan medis pada Jumat (5/1).
H direkomendasikan untuk melakuan perawatan karena mengalami demam menggigil dan lemas. Tekanan darah H dalam kondisi rendah 90/60mmHg.
“Kondisi H dalam keadan darah rendah, demam menggigil, dan lemas,” ungkap Herman, Rabu (10/1).
Atas rekomendasi tersebut, H lalu dirujuk sejak Jumat lalu di RSUD Kota Baubau. Herman mengatakan proses rujukan H sudah sesuai prosedur operasional standar (SOP) dengan pengawalan intensif dari petugas lapas.
H ditempatkan di ruang isolasi oleh tim medis. Sesuai SOP, petugas lapas tidak doperbolehkan melakukan penjagaan di dalam ruang isolasi. Petugas pun melakukan penjagaan di luar ruangan dengan kondisi tangan H terborgol.
Setelah dirawat selama tiga hari di ruang isolasi RSUD Kota Baubau, tepatnya Minggu (7/1) sekira 11.30 Wita, petugas jaga melaporkan bahwa H melarikan diri dengan kondisi borgol terlepas.
“H merusak borgol petugas dan melarikan diri melalui jendela ruang rawat di RSUD Kota Baubau,” bebernya.
Herman lalu meminta petugas lapas dan polisi untuk melakukan pencarian. Pihaknya juga secara humanis memberitahu pihak keluarga jika melihat H agar disarankan untuk menyerahkan diri.
Pada Senin (8/1) sekira 06.24 Wita, Kasubsi Bimaswat, Sumaria, menerima telepon dari pihak perawat RSUD Kota Baubau bahwa H yang sempat kabur ditemukan kembali ke rumah sakit.
“Sekarang H sudah kita tempatkan di ruang karantina Lapas Kelas II A Baubau,” ujarnya.
Warga Binaan Lapas Kelas IIA Baubau Kabur saat Dirawat di Rumah Sakit, tapi Kembali Diamankan
