Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Diduga Tak Memiliki PPN, Bea Cukai Gagalkan Penjualan Puluhan Ton Besi di Konawe

Diduga Tak Memiliki PPN, Bea Cukai Gagalkan Penjualan Puluhan Ton Besi di Konawe
Besi bekas yang akan dijual di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa.

Konawe – Kantor Bea Cukai Kendari menggagalkan penjualan puluhan ton besi karena diduga tidak memiliki Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (5/11/2024).

Humas Bea Cukai Kendari, Muklis menerangkan, besi yang merupakan komponen alat berat itu akan dijual oleh seorang pria berinisial SK. Menurut SK, ia mendapat barang-barang bekas itu dari seorang warga negara asing (WNA) yang merupakan kontraktor di PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

“Pengeluaran besi bekas itu belum dapat dilakukan karena belum adanya permohonan pengeluaran atas barang tersebut. Artinya, tidak dilengkapi PPN,” ujarnya, Kamis (7/11).

Kata Muklis, ada sekitar 30 ton besi yang akan dijual oleh SK. Besi tersebut merupakan limbah perusahaan berupa logam, sisa dari pembuatan bangunan dan konsumsi produk, suku cadang kendaraan, perlengkapan bangunan, serta bahan berlebih lainnya.

“Harus diproses melalui lelang jika ingin dijual atau dikeluarkan dari area perusahaan,” bebernya.

Ia menambahkan, puluhan ton besi itu telah berada di dalam mobil dan rencananya akan segera dikeluarkan dari perusahaan. Untungnya, Bea Cukai Kendari mengetahui itu dan berhasil menggagalkan semuanya.

Terkait dengan adanya temuan Bea Cukai Kendari terhadap pria yang berencana menjual besi milik PT OSS tanpa kelengkapan PPN, Kapolsek Bondoala, Ipda Fuad Hasan, mengaku belum mengetahui informasi.

Baca Juga:  Penyelundupan Hasil Tembakau, Bea Cukai Kendari Amankan 52 Ribu Rokok Ilegal

“Kalau masalah pajak dalam temuan itu, memang ranahnya Bea Cukai Kendari. Terkait pengungkapan itu, kami juga tidak mendapat laporan,” singkatnya.

Editor Kata: Ratnawati (Magang)

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten