Industri Kreatif di Kendari Perlu Didukung Penuh
Kendari – Seiring perkembangan dunia pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra), tentunya harus sejalan dengan perkembangan sejumlah sektor. Salah satu yang perlu dikembangkan yakni sektor industri kreatif. Sektor ini dinilai akan berdampak besar pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Sultra, Sudirman. Pria yang akrab disapa Imeng ini menuturkan potensi wisata di Sultra tak perlu diragukan lagi. Tinggal bagaimana sektor pendukung ini ditumbuh kembangkan dan didukung penuh kehadirannya.
“Kita itu tidak kalah di pariwisatanya, kita memiliki taman laut terbaik di dunia. Kita punya potensi pantai yang luar biasa,” ujar Imeng dalam KI-sahan Podcast, Selasa (28/3/2023).
Imeng sebenarnya berkaca dengan daerah-daerah lain seperti Jogja dan Bali yang maju di dunia pariwisata. Menurut dia, kemajuan itu tidak terlepas dari majunya insdustri kreatif di wilayah tersebut. Padahal, kata Imeng, dua wilayah yang terkenal dengan pariwisatanya tersebut tidak jauh berbeda dengan pariwisata di Sultra.
“Di pantai Kuta kita lihat kondisi pasirnya biasa sekali, tapi industri-industri kreatifnya jauh lebih cantik. Jogja, pantainya juga biasa tapi karena industri kreatifnya yang tumbuh, banyak lukisan-lukisan yang bagus. Terus industri kreatif di bidang batiknya bagus semuanya, kriyanya bagus,” ujarnya.
Sehingga dengan adanya kemajuan industri kreatif tersebut, lanjut dia, wisatawan datang ke Jogja dan Bali tidak hanya berkunjung ke wisatanya tapi bisa menikmati industri kreatifnya yang super kreatif.
“Jadi orang mau datang berlama-lama,” ungkapnya.
Sedangkan di Kendari sebagai pusat kota di Sultra tidak begitu diminati untuk berlama-lama dengan alasan potensi industri kreatifnya kurang memadai. Akhirnya, usai berwisata orang-orang kembali ke daerahnya masing-masing tanpa berlama-lama di Kendari.
Imeng menuturkan Kota Kendari sendiri dengan letak geografisnya sangat mendukung. Memiliki sebuah potensi besar yang bisa dikembangan wisata dipadukan industri kreatif yakni teluk. Menurut Imeng, Teluk Kendari berpotensi maju jika dikembangkan dengan baik.
“Apa kurangnya Kendari? Jika dipoles dengan baik, kita punya teluk disisinya ada puncak pegunungan yang bagus, tengahnya daratan, terus kita ada Masjid Al-Alam. Ini sebenarnya sudah luar biasa tinggal dipoles saja,” ujar dia.
Imeng pun sangat mendukung kehadiran dan kemajuan industri kreatif di Kendari. Ia pun berencana akan mengembangkan wadah kesenian guna melancarkan dan mendukung penuh sektor tersebut.
“Kita berharap ke depannya Kendari menjadi kota wisata ataupun kota ekonomi kreatif, kota jasa, yang orang datang di sini bukan hanya tapi bisa menikmati waktu tinggal lebih lama,” pungkasnya.
