Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Kapolresta Kendari Sebut Penutupan Paksa Pelabuhan Pelindo IV Jadi Penyebab Bentrok di Bungkutoko

Kapolresta Kendari Sebut Penutupan Paksa Pelabuhan Pelindo IV Jadi Penyebab Bentrok di Bungkutoko
Aparat kepolisian terlibat aksi saling pukul dengan para buruh saat pengamanan aksi demonstrasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di PT Pelabuhan Indonesia IV atau Pelabuhan Bungkutoko. Foto: Istimewa. (7/11/2022).

Kendari – Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman buka suara atas insiden aparat kepolisian yang diduga terlibat aksi saling pukul dengan para buruh saat pengamanan aksi demonstrasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di PT Pelabuhan Indonesia IV atau Pelabuhan Bungkutoko, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Senin (7/11/2022).

Perwira polisi berpangkat tiga bunga melati emas itu menuturkan, tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian adalah melerai aksi saling serang antara dua kelompok TKBM.

“Kami melerai aksi saling serang TKBM Tunas Bangsa Mandiri TKBM Karya Bahari,” tuturnya kepada Kendariinfo melalui sambungan telepon.

Dia menjelaskan, sebelum terjadi kericuhan dan aksi saling serang, pihaknya telah lebih dulu melakukan upaya persuasif dalam mengawal aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan buruh TKBM Tunas Bangsa Mandiri.

Namun, dalam aksi demonstrasi itu, para buruh dari TKBM Tunas Bangsa Mandiri mengganggu dan ingin menghentikan operasional Pelabuhan Pelindo IV. Hal itulah yang kemudian memicu aksi saling serang.

“Upaya persuasif kami lakukan dengan menghalau dua kelompok TKBM yang akan saling serang,” jelasnya.

Hal serupa juga pihaknya lakukan saat aksi unjuk rasa kelompok TKBM Tunas Bangsa Mandiri, Jumat (4/11) lalu. Di mana dalam demonstrasi itu, keributan sempat terjadi meski upaya persuasif dilakukan.

Baca Juga:  97 Calon Jemaah Haji dari Kolaka Mulai Berangkat Hari Ini

“Pada aksi hari Jumat lalu kami juga melakukan upaya persuasif, sama seperti hari ini. Kami berusaha menghalau dua kelompok untuk saling serang,” ujar mantan Dirresnarkoba Polda Sultra itu.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa di Pelabuhan Pelindo IV terjadi disebabkan adanya perebutan lahan pekerjaan antara TKBM Tunas Bangsa Mandiri dan TKBM Karya Bahari.

Akan tetapi, sesuai dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari bahwa TKBM Karya Bahari telah memenuhi persyaratan sebagai TKBM yang dapat bekerja di Pelabuhan Pelindo IV. Hal inilah yang memicu aksi unjuk rasa ratusan buruh di Pelabuhan Pelindo IV.

Demonstrasi TKBM di Pelabuhan Bungkutoko Ricuh, Buruh dan Polisi Terlibat Saling Pukul

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten