Ratusan Pemancing Ikuti Fishing Tournament pada Festival Pesona Perairan Kota Baubau 2022
Baubau – Sebanyak 150 peserta angler (pemancing) ikut berpartisipasi dalam fishing tournament (lomba mancing) pada Festival Pesona Perairan Kota Baubau 2022, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 7 – 9 Oktober 2022.
Fishing tournament merupakan salah satu dari tiga lomba yang dilaksanakan dalam Festival Pesona Perairan Kota Baubau 2022. Sebelum mengikuti lomba, para peserta yang telah mendaftar telah mengikuti technical meeting di Kotamara, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (6/10).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi mengungkapkan, keinginan masyarakat untuk berpastisipasi dalam lomba mancing cukup tinggi, hal itu dibuktikan dari para peserta yang mendaftar ada yang berasal dari luar Sultra.
“Animonya cukup tinggi karena beberapa peserta yang ikut tidak hanya dari Kota Kendari maupun Baubau dan sekitarnya, ada dari Banyuwangi, Kalimantan, dan Makassar,” ungkap Idrus.
Idrus menambahkan lomba tersebut dibagi menjadi 2 kategori yakni modern dan tradisional. Sementara spot peserta memancing tersebar di perairan daerah tetangga, antara lain Kabupaten Buton Tengah (Buteng), dan Buton Selatan (Busel).
“Kita berharap ikan di sana bisa lebih banyak, sehingga para peserta bisa menikmati sensasi strike di pesisir Pulau Kadatua, Pulau Siompu, Pulau Ular serta tebing-tebing di Buteng,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan ada beberapa kriteria ikan yang tidak diperkenankan bagi para peserta untuk diambil dan harus dibebaskan kembali ke dalam laut seperti, ikan Napoleon dan Hiu. Sehingga, ketentuan pemenang akan dinilai berdasarkan berat dan juga jenis ikan yang diperoleh.
Mantan Kadis Kominfo Baubau itu menjelaskan, inti dari fishing tournament tersebut untuk bersenang-senang serta memuaskan hobi para penggemar olahraga tersebut.
“Intinya kegiatan ini have fun bagi para angler. Ini bukan hanya persoalan hadiah saja, tapi yang terpenting memuaskan hobi karena di darat kita sahabat di laut kita saudara,” jelasnya.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse yang membuka Festival Pesona Perairan Baubau 2022 dan juga melepas secara langsung para peserta lomba mancing membeberkan beberapa kriteria lain yang harus diperhatikan para peserta.
Para peserta harus menggunakan Kampurui, yakni sejenis ikat kepala dari Buton yang dipakai pada saat acara kebudayaan dan keagamaan. Kemudian, peserta akan mengucapkan kata Haroana Baubau sebagai password ketika strike.
“Karena lomba memancing akan direkam atau di video maka harus ada password. Kemudian, semua pemancing harus menggunakan Kampurui, jadi yang tidak menggunakan password dan Kampurui tidak akan dihitung sebagai peserta,” bebernya, Jumat (7/10).
Selain lomba fishing tournament, dua lomba lain yang dilaksanakan dalam Festival Pesona Perairan Kota Baubau 2022 yakni lomba perahu hias dan lomba vlog. Event Organizer (EO) dari festival tersebut, Andhy Loppes mengungkapkan saat ini lomba vlog telah memasuki tahap penilaian oleh para juri dan para pemenang dari semua kategori lomba akan diumumkan pada Minggu (9/10).
“Hari ini agendanya penilaian lomba vlog oleh tim juri, video yang masuk 50 dan yang lolos kurasi 10 video. Besok pagi penimbangan hasil ikan lomba mancing dan pengumuman pemenang lomba,” ungkapnya kepada Kendariinfo saat dihubungi via Whatsapp, Sabtu (8/10).
Untuk diketahui, tim rescue dari Basarnas Baubau juga diturunkan di area dan titik pelaksaaan lomba. Hal itu dilakukan untuk pengamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga perlombaan tetap berjalan lancar.