Diarak dengan Tradisi Silat Muna, Ketua PKB Sultra Pimpin Anggota Daftar Bakal Calon Anggota Legislatif ke KPU
Kendari – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra), Jaelani memimpin anggotanya melakukan pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Sabtu (13/5/2023). Saat melakukan pendaftaran, rombongan tersebut diarak dengan tradisi Ewa Wuna atau Silat Muna.
Rombongan DPW PKB Sultra mendaftar ke KPU Sultra dilakukan serentak se-Indonesia, termasuk serentak dengan DPC-DPC lainnya yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Pendaftaran kali ini, PKB Sultra memasukkan 45 nama yang siap berebut kursi di Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) 2024 mendatang.
Bang Jay, sapaan akrab Jaelani mengatakan, untuk kursi DPR RI, PKB Sultra menargetkan 1 kursi agar bisa melengkapi 100 kursi yang telah ditargetkan secara nasional oleh PKB Pusat.
“Untuk DPRD Provinsi, dari 6 Dapil yang ada kami targetkan masing-masing dapil bisa merebut 1 kursi, sedangkan 63 kursi di DPRD kabupaten/kota semoga bisa terisi masing-masing 1 kursi,” katanya kepada Kendariinfo.
Jaelani melanjutkan, DPW PKB Sultra melakukan pendaftaran di KPU Sultra diiringi dengan tradisi Ewa Wuna (Silat Muna) bahkan 45 nama-nama bacaleg 2024 yang diusulkan menggunakan pakaian budaya berupa sarung asal daerah masing-masing. Tujuannya, agar nilai budaya di Sultra tetap dilestarikan dan dijunjung tinggi.
“Ini adalah tarian Ewa Wuna yang dibawakan oleh simpatisan PKB. Tarian budaya ini dibawakan sebagai bentuk kepedulian PKB Sultra terhadap nilai-nilai dan simbol budaya yang ada di Sultra. Kalau sarung yang kami gunakan ini ada yang dari Muna dan Buton. Ini semua adalah salah satu cara kami melestarikan budaya kami di sini,” tegasnya.
Saat ini, berkas pencalonan dari PKB Sultra telah diterima langsung oleh Ketua KPU Sultra, Abdul Natsir. Prosesi serah terima berita acara pencalonan pun telah dilakukan dan rombongan PKB Sultra siap berjuang dalam pertarungan politik lima tahunan itu.